Indonesia
memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit jumlahnya. Hal ini dikarenakan
Indonesia terdiri atas pulau-pulau dan beragam suku dan budayanya. Jumlah
penduduk yang banyak ini tentunya menimbulkan banyak masalah, antara lain
kemiskinan, masalah pendidikan, dan lain-lain.
Hal-hal
simpel yang seperti itulah, yang memicu timbulnya kesenjangan sosial di dalam
kehidupan masyarakat. Biasanya orang-orang yang berada di kalangan atas lah
yang membuat jarak dengan sesama. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah
terlihat, apalagi antara rakyat dengan pejabatnya. Kesenjangan sosial memuncak saat
pemerintahan Presiden Soeharto karena TNI yang menguasai pemerintahan. Keadaan
rakyat kecil semakin tertindas dan tidak ada keadilan dalam hal ini. Padahal
dalam pembukaan dan isi Undang-undang Dasar 1945 telah dikatakan bahwa kita
harus berlaku adil terhadap seluruh rakyat Indonesia. Kesenjangan ini dipicu
oleh adanya kemiskinan yang merajalela dan kurangnya lapangan kerja. Maka dari
itu, pemerintah tidak boleh menyepelekan masalah yang kompleks seperti ini.
Kinerja pemerintah yang cepat dan tepat sangat diperlukan. Dan dengan bantuan
rakyat bersama-sama memberantas kemiskinan untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Kesenjangan sosial adalah sebuah fenomena yang terjadi
pada masyarakat Indonesia dan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh
perbedaan dalam hal kualitas hidup yang sangat mencolok. Fenomena ini dapat
terjadi pada negara manapun. Dalam hal
kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek
keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin sangatlah dibedaan dalam
aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal
ini,memang benar kalau dikatakan bahwa “ Yang kaya makin kaya,yang miskin makin
miskin”. Adanya ketidak pedulian terhadap sesama ini dikarenakan adanya
kesenjangna yang terlalu mencolok antara yang “kaya” dan yang “miskin”. Banyak
orang kaya yang memandang rendah kepada golongan bawah,apalagi jika ia miskin
dan juga kotor,jangankan menolong,sekedar melihatpun mereka enggan.
Disaat banyak
orang-orang miskin kedinginan karena pakaian yang tidak layak mereka
pakai,namun banyak orang kaya yang berlebihan membeli pakaian bahkan tak jarang
yang memesan baju dari para designer seharga 250.000 juta,dengan harga sebnyak
itu seharusnya sudah dapat memberi makan orang-orang miskin yang kelaparan.
Pemerintah
harusnya lebih memperhatikan masalah yang seperti ini,pembukaan UUD 45 bahkan
telah memberi amanat kepada pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan bangsa,harusnya orang-orang yang berada di pemerintahan lebih
serius untuk memikirkan kepentingan bangsa yang memang sudah menjadi tanggung
jawab mereka,tapi dari kasus-kasus yang sekarang ini tentang para anggota
pemerintahan yang melakukan korupsi dapat menunjukan bahwa tidak sedkit dari
mereka masih memikirkan kepentingannya masing-masing,uang dan biaya yang
seharusnya untuk kemakmuran masyarakat dimakan oleh mereka sendiri.Kalaupun
pada akhirnya mereka mendapatkan hukuman itu bukanlah “hukuman” yang
sebenarnya,banyak dari mereka masih tetap hidup mewah walaupun mereka dalam
kurungan penjara yang seharusnya memebuat
mereka jera.
Kemiskian memang
bukan hanya menjadi masalah di Negara Indonesia, bahkan Negara majupun masih
sibuk mengentaskan masalah yang satu ini. Kemiskinan memang selayaknya tidak
diperdebatkan tetapi diselesaikan. Akan tetapi kami yakin : “du chocs des opinion jaillit la verite”.
“ Dengan benturan sebuah opini maka akan munculah suatu kebenaran “. Dengan
kebenaran maka keadilan ditegakkan, dan apabila keadilan ditegakkan
kesejateraan bukan lagi menjadi sebuah impian akan tetapi akan menjadi sebuah
kenyataan.
Kesenjangan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain:
1.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah penyebab utama terjadinya kesenjangan
sosial di masyarakat. Banyak orang menganggap bahwa kemiskinan adalah suatu
suratan takdir atau mereka mereka miskin karena malas, tidak kreatif, dan tidak
punya etos kerja. Inti kemiskinan terletak pada kondisi yang disebut perangkap
kemiskinan. Perangkap itu terdiri dari :
a) Kemiskinan itu sendiri
b) Kelemahan fisik
c) Keterasingan atau kadar isolasi
d) Kerentaan
e) Ketidakberdayaan
2. Kurangnya lapangan
kerja
Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya
kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia menjadikan
pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan menyebabkan perekonomian
masyarakat bawah semakin rapuh. Salah satu karakteristik tenaga kerja di
Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang laju
pertumbuhan lapangan kerja. Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika,
dimana lapangan pekerjaan masih berlebih. Faktor-faktor penyebab pengangguran
di Indonesia:
a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
b. Kelebihan penduduk/pencari kerja
c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
d. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
Kesenjangan sosial semakin
hari semakin memprihatinkan, khususnya di lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini jelas-jelas
mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan kebersamaan dan
kesetaraan sosial. Akibat dari
semakin meningkatnya kesenjangan sosial adalah:
A. Melemahnya wirausaha
Kesenjangan
sosial menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk
terus mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan
usaha untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu di anggap
remeh.
B.
Terjadi kriminalitas
Banyak rakyat miskin yang terpaksa
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, mencuri,
judi, dll.
Upaya-upaya
yang harus dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah kesenjangan sosial yang
terjadi di Indonesia:
a. Menomorsatukan pendidikan
b. Menciptakan lapangan kerja dan meminimalis Kemiskinan
c. Meminimalis KKN dan memberantas korupsi.
d. Meningkatkan system keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan
yang ketat terhadap mafia hukum.
Jadi
kesimpulannya, kesenjangan
sosial terjadi akibat banyaknya rakyat miskin dan pengangguran di Indonesia.
Banyaknya kemiskinan inilah yang menjadi tombak bagaimana kesenjangan sosial
bisa terjadi. Pemberantasan kemiskinan, memaksimalkan pendidikan, dan membuka
lapangan kerja adalah beberapa solusi memberantas kesenjangan sosial di Indonesia.
Selain itu, kita juga harus meminimalisasikan KKN dan memberantas korupsi dalam
upaya meningkatan kesejahteraan rakyat.