Kamis, 06 November 2014

Membetulkan dan Mengefektifkan Kalimat


A. Pengantar
Untuk dapat membetulkan sesuatu, kita harus mengetahui dengan tepat letak kesalahanya terlebih dahulu. Demikian pula dalam pembetulan suatu kalimat. Kesalahan penyimpangan dari aturan yang benar atau betul. Pada garis besarnya kesalahan itu dapat dibedakan menjadi kesalahan ejaan (termasuk di dalamnya kesalahan tanda baca) dan kesalahan tata bahasa.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat ditangkap dan mudah dipahami oleh pembaca, menghayati masing-masing tuturan itu . Kriteria lain adalah kelaziman. Pemakaian kata, susunan frasa dan kalimat tertentu dipandang lazim dalam ragam bahasa tertentu, namun belum tentu lazim dalam ragam bahasa lain.
B. Kesalahan Kalimat

Kesalahan kalimat dapat dibedakan dari dua segi, yakni kesalahan internal dan kesalahan eksternal. Disini kesalahan eksternal diukur dari kalimat-kalimat lain yang menjadi konteks atau lingkungannya.

Kesalahan Internal adalah kesalahan kalimat yang diukur dari unsur-unsur dalam kalimat. Kesalahan dari segi internal ini dapat dipilah dari beberapa tipe, tipe pertama adalah kesalahan kandungan isi yang menyebabkan kalimat menjadi tidak logis seperti contoh di bawah ini:
1. Dengan penggunaan bahan bakar alternatif efektif untuk pelestarian alam. Seharusnya kata pemakaian dihilangkan dan kalimatnya akan menjadi Dengan bahan bakar alternatif efektif untuk pelestarian alam.
2. Kepada semua penonton konser meminta tanda tangan pada saat meet and greet. Seharusnya menjadi semua penonton konser meminta tanda tangan pada saat meet and greet.

Tipe yang kedua adalah kesalahan karena ketidak lengkapan seperti contoh dibawah ini :
1. Keadaan konser sangat berantakan dan jadwalnya tidak sesuai. Sehingga para penonton kecewa dan meninggalkan konser tersebut.
Kalimat kedua pada teks tersebut hanya diisi keterangan, lebih baik jika kalimat itu diintegrasikan menjadi satu dengan kalimat sebelumnya seperti berikut ini.