Siapa
kira-kira dari yang belum kenal dengan tokoh Kabayan. Yah Kabayan merupakan
tokoh imajinatif dari budaya Sunda yang juga telah menjadi tokoh imajinatif
masyarakat umum di Indonesia. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi
sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda
dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh
cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang
terus berkembang sesuai zaman. Sehingga sampai sekarangpun cerita si kabayan
masih segar untuk disimak.
Kabayan
semakin terkenal ketika muncul film layar lebarnya yang diperankan oleh kang
Ibing. Saya rasa jika sobat pernah nonton filmnya, pasti kenal dengan tokoh
yang satu ini. Banyak cerita-cerita lucu dari si Kabayan ini. Diantaranya
adalah “Kabayan Ngala Nangka” yang tentunya dalam versi bahasa Sunda. Supaya mengerti
jalan ceritanya, saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,
sehingga berjudul “Kabayan Mengambil Nangka”. Yuk disimak ceritanya.
Si Kabayan di
suruh mengambil nangka oleh mertuanaya. “Yang tua ngambil nangkanya yah,
Kabayan!” kata mertuanya.
Pergilah si
Kabayan ke kebun dengan membawa golok untuk mengambil nangka. Setelah sampai di
kebun, si Kabayan tengak-tengok kanan-kiri mencari buah nangka yang besar.
Akhirnya ia menemukan nangka yang sudah tua dan besar sekali. Diambillah buah
nangka tersebut, setelah diangkat beratnya ngga ketulungan.
Wah ngga bakalan
ke angkat nih buah nangkanya,” Pikir si Kabayan.
Akhirnya si
Kabayan menghanyutkan buah nangka tersebut ke sungai. Hei.. nangka, kamu pulang
duluan yah!” Kata si Kabayan kepada buah nangka.
Setelah sampai
dirumah, si Kabayan ditanya oleh mertuanya.
“Kabayan, dapat
ngga buah nangkanya?”
“Ya dapat lah,
sudah tua besar lagi buahnya.” Kata si Kabayan.
“Sekarang mana
atuh buah nangkanya?” mertuanya bertanya.
“Aih, belum
datang yah? Kan tadi teh di hanyutkan ke sungai, disuruh pulang duluan”, kata
si Kabayan.
Ari kamu teh
jadi orang bodo pisan Kabayan. Masa ada buah nangka bisa pulang sendirian!” Mertua
si Kabayan jadi sewot dibuatnya.
Wah, yang bodo
mah buah nangkanya atuh, sudah tua ngga tahu jalan pulang,” Kata si Kabayan
sambil ngeloyor pergi.
Tuh kan, siapa
atuh yang bodo, buah nangka apa si Kabayan hehehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar