Rabu, 30 November 2016

Rencana Bisnis Handcrafted Footwear, Walk In Summer

1.      Ringkasan Eksekutif 
Walk in Summer adalah merek lokal Indonesia yang berdiri sejak November 2016 di Jakarta, dengan harapan menjadi salah satu merek handcrafted footwear terbaik di Indonesia yang berfokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang sepatu fashion. Walk in Summer mengutamakan kepuasan pada layanan, dengan desain yang unik, menarik dan kualitas terbaik dari produk buatan tangan.
Walk in Summer ingin memperluas lapangan kerja khususnya mahasiswa dan membuat produktif. Saat ini Walk in Summer memiliki 50 pekerja, dan 20 orang di antara mereka adalah mahasiswa jurusan seni dan desain terbaik dan juga terampil di Jakarta, berkonsentrasi pada kualitas terbaik dari sepatu buatan tangan untuk perempuan. Walk in Summer berharap merek ini mampu menjadi lebih baik dan selalu memberikan produk dan layanan yang terbaik, menciptakan desain yang unik dan kreatif  untuk membawa kemajuan industri kreatif di Indonesia.

·         Visi Perusahaan

1.   Menumbuhkan jiwa kreatifitas mahasiswa dan bisa menghasilkan uang sendiri.
2.   Menjadi perusahaan industri sepatu yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang.
3.   Menjadi perusahaan terkemuka di bidang bisnis dengan mengutamakan pelayanan penjualan yang terbaik untuk costumer.
4.   Memperluas lapangan pekerjaan
5.   Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam bisnis sepatu fashion.
·         Misi Perusahaan
1.   Melayani para pelanggan dengan baik
2.   Memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 
3.   Memberikan produk dengan kualitas yang terbaik.
4.   Menjaga kepercayaan para pelanggan.
5.   Menciptakan produk yang berbeda dari perusahaan lain.
6.   Mengembangkan Sumber Daya Manusia dengan memberikan penghargaan atas prestasi kerja.

·         Daftar Anggota Tim Manajemen Perusahaan

Diah Ayu Pratiwi – Pendiri, Pejabat Eksklusif Tertinggi
Arif Rachman – Pejabat Kepala Informasi
Totong Rukmanto – Pejabat Kepala Penjualan dan Pemasaran
Hilarius Juan – Pejabat Kepala Penjualan dan Pemasaran
Supardi Munggaran – Kepala Penelitian Investasi
Andhika Prasetyo – Direktur Pemasaran

·         Ringkasan Tujuan Pemasaran
1.   Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh ke depan
2.   Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah.
3.   Dapat merumuskan tujuan/goal perusahaan yang akan dicapai.
4.   Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standard prestasi kerja.
·         Ringkasan Strategi Pemasaran
1.   Produk yang dimiliki dengan kualitas terbaik dan mengikuti perkembangan zaman
2.   Harga terjangkau sesuai pasaran dengan kualitas yang baik.
3.   Promosi yang dilakukan di iklan-iklan online dan social media
4.   Tempat yang dapat dijangkau pelanggan untuk memudahkan trnasaksi
2.      Situasi Saat Ini
·         Lokasi
Lokasi perusahaan saat ini berada di kota Jakarta, tepatnya di  Jl. H. Ibrahim Adjie, Jakarta Timur. Untuk memperluas produksi cabang perusahaan, direncanakan akan dibangun di kota-kota satelit lainnya seperti Tanggerang dan Bekasi.

·         Pasar Sasaran Perusahaan
Anak-anak muda zaman sekarang khususnya masiswa. Dengan harga yang mampu siap bersaing dan dengan kualitas yang sangat baik.   

·         Ringkasan Analisis Pesaing dan Isu-isu yang dihadapi Perusahaan
Perusahaan lain yang mampu menjadi pesaing dengan kulitas dan harga yang cukup bersaing
Berkembangnya teknologi yang mampu menambah persaingan dari segi periklanan dan promosi produk
3.      Analisis Pesaing dan Isu-isu yang dihadapi Perusahaan
·         Salah satu perusahaan yang produknya mungkin mampu menjadi pesaing adalah perusahaan Zapato. Perusahaan tersebut lebih berfokus terhadap gaya hidup anak muda zaman sekarang. Untuk melakukan aktivitas mereka cenderung memilih menggunakan sneakers casual, dan sebagai perusahaan produk footwear di dunia fashion lokal mereka melihat bahwa sebenarnya tren footwear sneakers premium masa kini itu justru lebih banyak tiruannya atau kw di pasaran. Oleh karena itu produk mereka hadir di pasaran, serta mengakrabkan diri dengan anak-anak muda dengan produk originalnya yang kini juga sudah beredar di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

·         Tantangan bagi perusahaan Walk in Summer itu sendiri adalah semakin berkembanganya teknologi yang sebenarnya sangat menguntungkan. Dengan semakin berkembangnya teknologi semakin banyak pesaing yang ingin menyebar luaskan atau mempromosikan produk-produk yang mereka buat, produk mereka tidak  kalah saing dengan produk Walk in Summer dari segi kualitas.

4.      Tujuan Pemasaran
1.   Meningkatkan motivasi untuk berpikir jauh ke depan. Berfikir out of the box memang sangat diperlukan untuk menjaga ritme, ataupun kelangsungan perusahaan. Sesekali jangan terus mengikuti ritme pasar, tetapi coba untuk menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru.
2.   Koordinasi pemasaran yang lebih efektif dan terarah. Sesuatu kalau tidak memiliki tujuan ataupun strategi pastinya akan berjalan dengan berantakan. Dengan adanya strategi pemasaran akan membuat koordinasi tim menjadi jauh lebih baik serta terarah.
3.   Dapat merumuskan tujuan/goal perusahaan yang akan dicapai. Dengan bantuan strategi ini, wirausahawan dapat terbantu untuk lebih mendetailkan tujuan apa yang ingin perusahaan capai. Baik jangka panjang ataupun jangka pendek. 
4.   Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif atas standard prestasi kerja. Tentunya dalam hal pemasaran perlu diawasi setiap anggota tim untuk peningkatan mutu ataupun kualitas.
5.      Strategi Pemasaran
Product:
Sepatu merupakan jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari, punggung kaki hingga bagian tumit.

Walk in Summer membuat tiga jenis sepatu yaitu flatshoes, sneakers dan high heels.
·      Flatshoes merupakan sepatu yang cocok digunakan bagi yang ingin terlihat feminim namun terkesan santai dan cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari
·      Sneakers merupakan sepatu  yang memiliki model sangat beragam dan banyak penggemarnya karena  kesannya yang sangat sporty dan casual. 
·      High heels merupakan sepatu berhak tinggi yang dapat digunakan untuk acara-acara formal.  
Untuk mengimbangi pasar Walk in Summer memperbarui model sepatu setiap tiga bulan sekali.   Walk in Summer  memiliki   beberapa   karyawan   yang berfokus untuk mendesain model baru setiap tiga bulannya. 

Price:
Untuk menentukan harga, Walk in Summer menyusuaikan dengan model sepatu yang dibuat dan harga yang ada dipasaran tanpa mengesampingkan kualitas produk ini.

Promotion:
Walk in Summer memiliki website, social media (instagram,line,facebook,twitter), dan iklan-iklan online. Karena saat ini pengguna social media di Indonesia sangat banyak, rasanya  promosi melalui social media menjadi cara yang sangat tepat. Tidak menutup kemungkinan Walk in Summer akan mengembangkan  cara promosi berbasis di mobile apps,   karena   dilihat   sekarang   banyak   konsumen   atau   masyarakat  yang menggunakan   teknologi   mobile   seperti   smartphone. Dengan  kelebihan mobile apps perusahaan dapat mengelola data-data konsumen dengan lebih baik.

Place: 
Untuk melakukan transaksi pelanggan dapat mendatangi toko Walk in Summer yang berada di Jakarta, tepatnya di Jl. H. Ibrahim Adjie, Jakarta Timur. Selain toko, pelanggan juga dapat membeli produk Walk in Summer secara online melalui website atau social media.

6.      Kegiatan pemasaran:
Bentuk kegiatan
Lebih fokus mempromosikan produk-produk dari perusahaan Walk in Summer melalui media sosial dan iklan-iklan online, yang targetnya adalah anak-anak muda jaman sekarang. Dan harganya pun siap bersaing dengan produk-produk lainnya dengan kualitas yang sangat baik.  

Waktu kegiatan
Dikarenakan fokus melalui media sosial dalam mempromosikan produk-produk dari perusahaan Walk in Summer, mungkin akan lebih sering update di media sosial atau pun iklan-iklan online  tentang produk-produk terbaru yang perusahaan Walk in Summer miliki, sehingga pemasaran pun semakin cepat dan efisien.

Pelaksana kegiatan
Dalam hal pelaksanaan mempromsoikan produk-produk perusahaan Walk in Summer, akan menargetkan kepada anak-anak muda, sehingga pada saat mempromosikan pun akan lebih fokus.

7.      Rincian Biaya/Anggaran yang Direncanakan
Anggaran berdasarkan tenaga kerja

Tenaga kerja
Anggaran/bulan
Pengrajin sepatu
Rp 2.500.000
Desainer
Rp 3.000.000
Pemasaran
Rp 2.500.000

Anggaran berdasarkan biaya produksi jenis sepatu

Jenis sepatu
Jumlah sepatu
Anggaran
Flat shoes
10
Rp 1.200.000
Sneakers
10
Rp 2.000.000
High heels
10
Rp 1.700.000

Anggaran pengadaan fasilitas

Fasilitas
Anggaran
Mesin jahit
Rp 5.000.000
Perlengkapan pembuatan sepatu
Rp 8.000.000
Listrik
Rp 2.000.000 / bulan

8.      Target – target Numerik
Target numerik yang di harapkan adalah sebagai berikut :
1.      Meningkatkan presentase pendapatan sebesar 10% dalam jangka waktu 12 bulan, 
2.      Meningkatkan jumlah pembeli setiap tahunnya sebesar 10% 
3.      Meningkatkan jumlah tenaga kerja sebesar 15% tiap tahunnya apabila point 1 dan 2 terlaksana.
Aspek / Tahun
2016
2017
2018
2019
2020
Pendapatan
Rp 90.000.000
Rp 99.000.000
Rp 108.900.000
Rp 119.790.000
Rp 131.769.000
Pembeli
600
660
726
799
879
Tenaga kerja
50
58
67
78
90

9.      Rencana kegiatan pemasaran
Rencana kegiatan pemasaran dilakukan dengan Media - media Sosial dan Iklan – Iklan Online. Masa pemasaran ini akan berlangsung selama 6 bulan. Untuk tolak ukur pemasaran, dikatakan berhasil jika setelah 6 bulan pemasaran pembelian produk sudah melebihi 600 produk perbulannya.

10.  Hasil Penelitian Pasar
Penetapan harga
Penetapan harga didasarkan pada kualitas barang yang dihasilkan serta bahan baku pembuat sepatu. Selain itu harga juga disesuaikan dengan segmentasi pasar. 

Penetapan periklanan
Media periklanan yang digunakan untuk mempromosikan produk ini antara lain adalah media online. Media – media online yang digunakan antara lain iklan – iklan online serta media – media social yang sering digunakan. Media – media social yang digunakan antara lain : Facebook, Twitter, dan Instagram. 

Penetapan Hubungan Masyarakat
Berhubung Walk in Summer ini adalah tergolong usaha baru di Indonesia, kami menetapkan promosi penjualan dengan cara Publisitas Produk Baru melalui Internet (Iklan Online dan Media Sosial).


Rabu, 02 November 2016

Spesifikasi dan segmentasi Barang atau Jasa

 1. PENGERTIAN SPESIFIKASI PRODUK

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada suatu pasar agar diperhatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan. Produk merupakan keluaran (output) dari suatu  proses produksi yang berupa barang dan atau jasa.
Spesifikasi didefinisikan sebagai uraian yang terperinci mengenai persyaratan kinerja (performance) barang/jasa atau uraian yang terperinci mengenai persyaratan kualitas material dan pekerjaan yang diberikan penyedia (conformance) barang/jasa
Uraian spesifikasi hendaknya memenuhi 5 W + 1 H. What mengandung unsur kualitas dan kuantitas barang/jasa. When mewakili waktu. Where mengandung unsur lokasi. Who menyangkut target kelompok penyedia yang dapat mengadakan barang/jasa. How menunjukkan cara yang tepat untuk menjamin value barang/jasa yang didapatkan. Terakhir why mewakili keterikatan barang/jasa dengan sasaran kegiatan.



2. SEGMENTASI PRODUK PASAR

Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:

·                      Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
·                      Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
·                     Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila dilayani.
·                     Dapat dilaksanakan (Actjonable), sehingga semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif.

Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakan ktiteria tertentu. Tentunya segmentasi ini berbeda antara barang industri dengan barang konsumsi. Namun dengan demikian secara umum setiap perubahan akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar :

1.    Segmentasi Atas Dasar Geografis
      
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unit-unit geografis seperti negara, propinsi, kabupaten. kota, desa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan akan beroperasi disemua segmen, akan tetapi, harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada dimasing-masing daerah.
Segmen pasar berdasarkan faktor geografi merupakan tujuan pasar dalam unitgeografis yang berbeda. Pada segmen ini, advertiser memutuskan dalam mendesain produk yang mengacu pada :
1)    Beroperasinya produk ke dalam satu atau beberapa wilayah geografis, seperti iklan rokok Long Beach ditujukan kepada masyarakat wilayah Asean yang berselera rokok putih,
2)    Beroperasinya produk ke dalam semua wilayah dengan memperhatikan variasi-variasi kebutuhan dan pilihan geografis, seperti Indomierasa kedaerahan, ada rasa Rawon Surabaya, Sate Madura, Rendang Padang dan lain-lain.
Jenis produk yang berdasarkan kewilayahan tersebut sering dilakukan advertiser dalam menciptakan desain periklanan ke local genius. Perbedaan konsep acuan pada daerah tertentu dalam desain periklanan yang memberikan kekhasan daerah tertentu, seperti seni dan budaya yang ada, merupakan penekanan informasi yang melekat pada produk. Sebagai contoh daerah Jawa Timur yang mengangkat seni Ludruk, Jawa Tengah mengangkat seni Wayang Purwa, Jawa Barat dengan seni jaipongannya, Bali yang diekpos tari Kecaknya dan daerah lain atau budaya yang ada di daerahnya untuk diangkat sebagai pendukung tampilnya suatu iklan. Seperti iklan rokok Djie Sam Soe 234 kretekyang selalu mengangkat seni dan budaya sebagai pendukung misi “produk warisan paraleluhur”.

2.     Segmentasi Atas Dasar Demografis

       
Segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan cara memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis, seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.

3.     Segmentasi Atas Dasar Psychografis

       
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi-bagi konsumen kedalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian, motif pembelian, dan lain-lain.
Penilaian konsumen dan orientasi nilai yang muncul dapat membantu marketer untuk mengenali peluang produk yang baru dan meletakkan produk tersebut dalam posisi yang bagus dalam segmen konsumen. Misalnya, seperti nilai “kesenangan”, “hidup yang menyenangkan”, hidup yang nyaman” dan “penilaian diri”, akan meningkatkan aspek kepentingannya, sehingga para marketer dapat menemukan brand untuk produk, warna dan desain yang menonjolkan nilai-nilai yang penting ini.
Variabel geografis dan demografi secara tradisional menjadi variabel utama dalam segmentasi pasar. Meskipun demikian, harus juga dipertimbangkan faktor psikografis (kelas sosial, personalitas, dan gaya hidup ) yang membedakan setiap orang dalam kelompok geografis atau demografi. Dalam segmentasi psikografi, pasar dibagi dalam sejumlah kelas sosial, karakteristik personal, dan atau gaya hidup.

-   Kelas Sosial
Karakteristik yang berbeda dan keinginan orang-orang dalam kelas yang berbeda untuk membuat sebuah kelas sosial berbasiskan segmentasi pasar seperti untuk minuman, perabotan, layanan keuangan, mobil, pakaian, hotel, aktivitas hiburan, dll. Para penjual seringkali menggunakan kelas sosial dalam melakukan segmentasi pasar mereka. Departemen store yang mewah, misalnya, yang melayani kelas atas saat toko diskon yang murah melayani pasar keluarga dan kelas yang dibawahnya .
Pemasar yang menggunakan kelas sosial untuk membagi pasar mereka dalam membangin produk, mendesain iklan, menghias toko, mengembangkan elemen-elemen lain dalam pemasaran mereka sehingga terlihat berebda dalam kelas sosial sasaran mereka. Misalnya Perusahaan General Wine & Spirits menggunakan slogan “Apa yang diberikan orang kaya untuk kemakmurannya ” dalam mempromosikan Whiskey Royal Salute Scotch .
-   Personalitas
Ketika para pemasar mencoba segmen pasar berdasarkan variabel personalitas, mereka mencoba untuk menawarkan brand yang menggambarkan (atau “personalitas brand”) yang akan terlihat khusus bagi konsumen. Hal ini bisa dijabarkan meliputi kompulsif, kompetitif, ektrovet, ramah, otoriter, ambisius, dan agresif. Bank yang mempromosikan dirinya sebagai “bersahabat” dan memerintahkan petugas pelayanan konsumen untuk memanggil mereka dengan nama pertamanya, berusaha untuk bersahabat dengan orang-orang. Beberapa pemasar kosmetik dan beberapa sasaran keuangan membidik individu yang agresif .
Meskipun beberapa studi telah menyarankan hubungan antara karakteristik kepribadian beberapa perilaku pembeli, hasil dari banyak penelitian belum konklusif. Namun demikian, beberapa pemasar, seperti ditunjukkan di atas, mencoba untuk membagi pasar berdasarkan kepribadian, percaya bahwa kepribadian mempengaruhi produk dan merek yang akan dibeli konsumen.

-   Gaya Hidup
Segmentasi berdasarkan gaya hidup adalah metode terbaru dalam mengenali aspek dalam kehidupan orang-orang dalam melakukan pembelian. Hal ini melibatkan menanyai responden terhadap indikasi seberapa kuat mereka setuju atau tidak setuju terhadap serangkaian pernyataan (mungkin sebanyak dua puluh lima halaman pertanyaan) yang meliputi aktivitas mereka, minatnya, dan opini (yang disebut sebagai pertanyaan AIO /activities, interest, opinions).

Dengan menganalisa tanggapan mereka, para pemasar dapat menentukan jika ada perbedaan antar kelompok konsumen. Jika pengelompokan tersebut ada, maka pemasar memiliki profil gaya hidup dari konsumen untuk setiap kelompok.